Terjemahan dan Makna Lirik Lagu Tsubomi by Aqua Timez
Hallo para pecinta musik Jepang :)
Kali ini PLC mau memberikan terjemahan dan makna dari lirik lagu Aqua Timez yang berjudul Tsubomi. Buat para pecinta anime Bleach dan Naruto pasti sudah sering banget denger lagu Aqua Timez karena ada lagu mereka yang menjadi OST di anime tersebut.
Buat yang belum tau PLC jelasin sedikit ya siapa itu Aqua Times, Aqua Timez atau sering disingkat AT adalah sebuah group band asal Jepang yang dibentuk pada tahun 2003. Member AT saat ini adalah Futoshi (vocalist), Daisuke (guitarist), OKP-STAR (bassist), Mayuko (keyboardist) dan Tasshi (drummer). Banyak sekali lagu mereka yang terkenal dan tentunya sangat enak didengar seperti Alones, Niji, Velonica, Tsubomi dan masih banyak lainnya :D Tapi kali ini PLC cuma mau terjemahin lirik lagu Tsubomi aja, yang lainnya nyusul ya hehehe
Ok langsung aja liat kebawah...
Tsubomi
(Kuncup Bunga)
Hitotsu
dake wasurenaide ite
(Satu hal yang jangan sampai dilupakan)
Sayonara o suru hi ga kitatte
(Disaat kita mengucapkan selamat tinggal)
Bokutachi no me wa mou namida o kobosu tame ni aru mono
janai
(Saat ini mata kita bukan untuk meneteskan air mata)
Otagai no egao o utsushi au tame ni arunda yo
(Melainkan untuk melihat senyuman satu sama lainnya)
Taiyou ga ichinichi o kubaru, zenshin de sore o uketomeru
(Matahari memberikan suatu hari yang baru kepada kita,
terimalah dengan tubuhmu)
Hachigatsu no fumo to de ima no bokunara shiawase ni
kidzukeru hazu
(Pada bulan agustus di kaki gunung ini, seharusnya aku
bisa meraskan kebahagiaan)
Fuyu no hoshizora mitaina tsumetai sono tenohira de
(Langit yang berbintang pada musim dingin itu, kini
sepertinya dapat kugenggam)
Boku no te o atatameyou to shite kureta hi o omoidasu
(Dan kemudian tanganku pun terasa hangat ketika mengingat
kembali hari itu)
Kono sekai no hitori hitori ga dare mo ichi-mai no hanabira
de
(Di dunia ini setiap manusia bagaikan sehelai kelopak
bunga)
Tsubomi to wa hanabira ga gyutto dakishime atte iru
sugata de
(Seperti kelopak bunga dan kuncupnya yang saling
bercengkrama dengan erat)
Kaze ni chigire sou ni natte mo, taiyou ni kumo ga kabusatte
mo
(Meski tercabik oleh angin, dan ketika awan menghalangi
matahari)
Bokutachi no me wa mou namida o kobosu tame ni aru mono
janai
(Mata kita bukan untuk meneteskan air mata)
Yume o miru tame ni aru nda yo
(Namun untuk melihat mimpi kita)
Kurikaeshite iku hibi no naka de daredatte tokidoki wasureru
(Pada hari-hari yang selalu terulang, terkadang kita
memang lupa)
Kono chijou ni hana wo sakaseru tame ni tsuchi ni ne ga
mogutta hi no koto o
(Tentang hari ketika akar itu masuk ke dalam tanah untuk
memekarkan bunga-bunga di atas tanah)
Miageta sora no ao ga kanashiku mieru tokini wa
(Langit birupun dapat melihatnya ketika kamu bersedih)
Hai iro ni nijimu yokan o utagai nuite mitaikara
(Karena langit itu memperlihatkan warna kelabunya saat
menghilangkan keraguan pada firasat yang mulai hilang)
Moshi kowai yume o mitara sugu ni boku o okoseba ii sa
(Jika aku melihat mimpi yang menakutkan bangunkanlah aku
dengan segera)
Ryotte oki no waraibanashi ni kimi ga ten o tsukete
kureyou
(Dengan menceritakan hal yang lucu dan tunjukkanlah aku
pada suatu arah)
Kodomo no you ni tewotsunaide sa
(Seperti anak-anak yang bergandengan tangan)
Asa made zutto hanashite iyou
(Mari terus bercerita hingga pagi tiba)
Dakishime atte nemuttatte onaji yume made wa mirenaikara
(Lalu tidur berpelukan dengan erat hingga aku tak bisa
melihat mimpi yang sama)
Kirei na yozora o mitsuketa
(Aku telah menemukan langit malam yang indah)
Kimi ni mo misete agetakute
(Aku juga ingin memandang langit itu bersamamu)
Shashin ni totte mitakedo omottayori kirei ni
utsuranakute
(Aku mencoba untuk mengambil fotoyang tergambar lebih
indah dari yang ku kira)
Ai no machibouke nante mou yameru koto ni shita yo
(Penantian cinta yang sia-sia, meski aku telah
menghentikannya)
Yorokobi mo kanashimi mo hitorijime ja sabishii mono
(Kebahagiaan maupun kesedihan yang kurasa, semua itu terasa bagai kesepian)
Nee bokura wa...
(Ya, kita....)
Nee bokura wa...
(Ya..kita....)
Kono sekai no hitori hitori ga dare mo ichi-mai no hanabira
de
(Di dunia ini setiap manusia bagaikan sehelai kelopak
bunga)
Tsubomi to wa hanabira ga gyutto dakishime atte iru
sugata de
(Seperti kelopak bunga dan kuncupnya yang saling
bercengkrama dengan erat)
Omoide ga ushiro ni nabiitemo
(Meski telah mengibarkan kenangan yang telah berlalu)
Te to te ga hodoke sou ni nattemo
(Meski genggaman tangan ini akan lepas)
Menimienai to koro de sotto zutto tsunaga tterukara
(Di tempat yang tak terlihat itu, dengan perlahan kita
akan terhubung satu sama lain selamanya)
Bokutachi wa mou hitori janai
(Kita sudah tidak sendirian lagi)
Hitotsuda yo
(Kita telah menyatu)
Maksud dari lagu Tsubomi tersebut adalah bahwa kita bagaikan sehelai
bunga yang saling bercengkrama dengan kelopaknya, kita tidak dapat hidup sendirian
dan kita akan selalu membutuhkan seseorang untuk menghilangkan rasa sepi kita dan ketakutan
kita.
Dan yang kita bisa pelajari dan ambil dari lagu
tersebut adalah kita sebagai manusia tidak
bisa hidup tanpa manusia lain, meskipun kita hebat tetap saja kita akan membutuhkan orang lain karena kita hidup dalam
dunia yang sama, dan gunakanlah
sesuatu yang telah Tuhan berikan dengan positif bukan dengan hal yang salah.
Ok terima kasih sudah mau berkunjung :) mohon maaf jika masih ada kesalahan penulisan dan buat yang mau kursus private bahasa Jepang, bahasa Inggris, komputer atau bimbel di Bekasi dan Jakarta silahkan klik link dibawah ya :)
Kursus Private Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, Komputer dan Bimbel Termurah dan Profesional di Bekasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar